Assalamualaikum Mummies!
Mesti ada Mummies yang tak sah satu hari kalau tak minum kopi kan??
Kalau sedang menyusui bayi, ha was-was dah boleh ke minum kopi?
Nanti ada kesan ke dekat bayi? Susu aku rasa kopi ke nanti???
Jangan risau dalam kongsian kalini, segala persoalan tentang kesan kopi dan air berperisa lain terhadap Mummies yang menyusukan bayi akan dirungkai.
_______________________________________
MUMMIES PASTI BOLEH MINUM KOPI?
Jawapannya YA, Mummies boleh minum kopi saat menyusui. Bahkan, minum kopi tidak berbahaya untuk ibu dan bayi selama tidak berlebihan.
Bukan cuma kopi, hal ini pun berlaku untuk makanan dan minuman mengandung kafein lainnya, seperti teh dan coklat.
Meski begitu, ibu perlu memperhatikan beberapa hal perihal keamanan minum kopi saat menyusui.
Ini termasuk batas jumlah kafein yang boleh ibu konsumsi untuk mengurangi kemungkinan efeknya pada Anda dan si kecil.
PENGARUH KAFEIN KEPADA BAYI SEMASA SEDANG MENYUSUI
Kafein yang ibu konsumsi, baik itu dari kopi atau jenis makanan lainnya, saat menyusui akan mengalir ke susu yang bayi Anda minum.
Kadarnya akan memuncak dalam susu sekitar satu sampai dua jam setelah Anda mengonsumsinya.
Meski begitu, banyak penelitian menyebut bahwa kafein yang masuk ke susu jumlahnya hanya sedikit.
Jumlah kafein yang masuk ke susu bisa kurang dari 1% dari yang Anda minum, selama Anda tidak minum secara berlebihan.
Adapun jumlah tersebut diyakini tidak memberi dampak pada bayi Anda, terutama pada bayi yang sehat, lahir dalam cukup bulan, serta bayi berusia 6 bulan ke atas. Mengapa demikian?
La Leche League International menyebut, bayi yang lahir tidak cukup bulan, berusia di bawah 6 bulan, serta memiliki masalah kesihatan memerlukan waktu lebih lama untuk memproses dan mengeluarkan kafein dari tubuhnya.
Misalnya, bayi yang baru lahir membutuhkan waktu 50-100 jam untuk memproses kafein, sedangkan bayi berusia 3-4 bulan membutuhkan waktu sekitar 3-7 jam.
Oleh karena itu, bayi pada kondisi-kondisi tersebut lebih mungkin menunjukkan gejala akibat kafein dari susu ibu. Apa saja gejala pada bayi bila ibu menyusui minum kopi?
Umumnya, bayi menjadi meragam, gelisah, kolik, serta tetap terjaga. Bayi pun menjadi lebih sulit tidur atau tidak cukup tidur, terutama jika ibu minum kopi secara berlebihan.
Meski begitu, kesan kafein pada setiap bayi bisa berbeda. Sebaiknya, Mummies perhatikan si kecil setelah minum kopi saat menyusui.
Perhatikan apakah bayi Anda bereaksi setelah Anda minum minuman ini.
________________________________________________
KALAU MUMMIES MENYUSUI BAYI BOLEH MINUM KOPI, JADI ADAKAH HADNYA DALAM MINUM KOPI?
Banyak ahli menyebut bahwa dengan mengamalkan minuman kafein, termasuk kopi, saat menyusui tidak boleh lebih dari 200-300 mg per hari atau sekitar 2-3 cangkir kopi.
Namun, bagi ibu yang merokok, pengambilan kafein harus lebih dibatasi karena rokok dapat menambah efek kafein pada tubuh.
Meski demikian, ibu perlu memahami bahwa kekuatan kafein pada kopi serta makanan dan minuman berkafein lainnya boleh berbeza.
Jadi, ibu sebaiknya mengetahui berapa kandungan kafein pada makanan dan minuman ibu menyusui yang dikonsumsi agar tidak melebihi batas.
Melansir laman Australia Breastfeeding Association, berikut adalah gambaran dari kandungan kafein dalam minuman dan makanan.
- Kopi espresso: 145 mg/50 mL shot.
- Minuman berenergi: hingga 80 mg/250 mL kaleng.
- Kopi instan (1 sendok teh/cangkir): 60-80 mg/250 mL cangkir.
- Teh: 10-50 mg/250 mL cangkir.
- Minuman soda: hingga 54 mg/375 mL cangkir.
- Cokelat susu (milk chocolate): 20 mg/100 gram coklat batang.
- Kopi takeaway: 51-332 mg/saji.
Meski demikian, perlu Mummies ketahui, minuman soda dan minuman berenergi tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui dan ibu hamil.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu tidak mengonsumsi kedua jenis minuman tersebut saat menyusui.
Cc: hellodoktor
https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/ibu-menyusui-minum-kopi/
No comment yet, add your voice below!